Globe pay

Amount :

Sabtu, 25 Agustus 2018

Aspek -aspek sebuah proyek properti

aspek aspek sebuah proyek properti,ada komponen biaya yang mutlak di butuhkan pada tahap awal
seperti aspek legalitas
aspek legalitas terdiri dari
-legalitas subjektif
-legalitas objektif

legalitas subjektif berhubungan dengan pendirian Perseroan Terbatas (PT) sebagai pelaksana proyek nantinya.

legalitas objektif
berhubungan dengan sertifikasi lahan,perijinan dan legalitas penjualan
sebuah proyek properti jika akan di pasarkan seyogianya aspek legalitas harus sudah clear 100%
terutama tentang serifikasi dan perizinan.

jadi biaya yang harus ada( tidak boleh tidak)pada tahap awal adalah mengurus sertifikat tanah dan perizinan termasuk pendirian PT.

jika ada orang/pribadi yg melaksanakan proyek  properti tanpa modal.

ini trik yg dia pakai
Uang yang di gunakan untuk mengurus keperluan di awal proyek dengan menggunakan uang dari investor.

Investor di cari setelah memiliki proposal bisnis yang menarik bagi mereka
informasi proposal bisnis
-rencana anggaran blanja proyek
-besaran laba bagi investor
-lama waktu pengerjaan
-dan data-data teknis lainnya

memakai skema pembayaran lunak
yang harus kita negoisasikan kepada pemilik lahan
juga harus di barengi dengan metode pelaksanaan proyek yang sudah kita persiapkan

DP TIDAK LEBIH DARI 10%
pembayaran uang muka tidak boleh lbih dari 10% dari harga tanah di mna pembayaran uang muka
di lakukan disaat penanda tanganan perjanjian pengikatan jual beli di hadapan notaris.


Sebelum  pembuatan PPJB terlebih dahulu dibuat perjanjian kesepakatan tertulis
dengan pemilik lahan tentang pola kerjasama termasuk besaran bagi hasil,
metode pembayaran dan besarnya pembayaran lahan  selanjutnya

hal ini harus betul-betul dikuasai karena inilah jalan untuk mengikat pemilik lahan agar bersedia menyerahkan tanahnya untuk dijadikan proyek walaupun tanahnya tidak di bayar tunai




BERSEDIA MENDIRIKAN PERSEROAN TERBATAS BERSAMA

PT di dirikan dengan pemegang saham terdiri dari 3 pihak yaitu investor,pribadi developer,dan pemilik lahan
-Investor  tugasnya menyediakan modal untuk melaksanakan proyek
-Pribadi developer tugasnya mengelola
-Pemilik lahan tugasnya menyediakan lahan

Dimana  prosentase saham yang di berikan kepada masing-masing adalah besaran bagi hasil yang menjadi hak masing-masing
jika rencana pemberian keuntungan proyek 25% untuk pemilik lahan maka pemilik lahan memiliki saham 25%
dalam perseroan ,boleh menempatkan orang di dalam organ perseroan baik sebagai direksi atau sebagai komisaris

begitu juga dengan investor dan pengelola untuk pembagian saham sesuai dengan keuntungannya.

dalam skema penyetoran modal investor wajib menyetorkan uang kas perseroan sejumlah kebutuhan proyek
pribadi developer sebagai pengelola
pemilik lahan tidak wajib menyetorkan uang ke perseroan sebagai balasan tanah yang di serahkannya untuk proyek

TANAH DI BALIK ATAS NAMA PT 
Selanjutnya setelah pembayaran uang muka tanah harus di sepakati harus di balik nama ke PT
supaya proyek bisa di laksanakan atas nama PT
Segala pajak yang timbul dalam proses balik nama ini di tanggung secara proporsional
pajak penjual ya kewajiban penjual
pajak pembeli ya kewajiban pembeli
dan biaya akta-akta menjadi kewajiban bersama

selanjutnya
Dibuatkan  AKTA PENGAKUAN HUTANG PT Ke pemilik tanah
dalam akta tersebut tercantum seluruh hak kewajiban para pihak terutama kewajiban PT untuk melakukan pembayaran harga tanahsesuai yang disepakati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar